Tuesday, April 21, 2009

Tentang doa terbaik.

Tingkat pertama adalah doa meminta dunia. Inilah doa dengan
tingkatan "terendah". Dalam doa ini, tidak ada yang kita minta selain
dunia, termasuk minta harta berlimpah, minta kedudukan, minta
berhasil dalam bisnis atau pekerjaan, minta jodoh, dsb. Tidak salah
kita berdoa seperti ini, bahkan dianjurkan dan bernilai pahala.

Tingkat kedua adalah doa minta pahala. Pada tingkatan kedua ini kita
meminta agar Allah SWT membalas semua kebaikan kita dengan balasan berlipat. Puncaknya, kita meminta dimasukkan ke dalam syurga dan dijauhkan dari neraka. Doa tingkatan kedua ini lebih bernuansa akhirat, dan nilainya lebih tinggi dari sekadar meminta dunia.

Tingkat tertinggi dari doa adalah meminta rahmat dan redha Allah. Inilah cita-cita tertinggi yang harus dimiliki seorang Muslim. Tentang hal ini, dalam kitab Hikam, Imam Ibnu Athaillah mengungkapkan bahawa "sebaik-baik doa yang harus engkau panjatkan kepada Allah, adalah apa-apa yang Allah perintahkan kepadamu."

Jadi, doa terbaik yang harus kita panjatkan kepada Allah adalah doa minta dikuatkan iman, doa minta diberi ketaatan pada semua perintah dan larangan, serta istiqamah dalam pengabdian. Rasulullah SAW mencontohkan sebaik-baik doa, yaitu: Allahumma inni as'aluka ridhaaka wal jannah wa 'audzubika min sakhaathika wannaar. Artinya, "Ya Allah
aku memohon kepada-Mu, redha-Mu dan syurga; dan aku berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan api neraka".

Saat kita meminta redha Allah, maka saat itu kita telah meminta hal paling berharga dalam hidup. Sebab, tidak ada gunanya harta, pangkat, jabatan, ketampanan, atau apa pun, bila Allah tidak ridha kepada kita. Bila Allah sudah ridha, maka semuanya akan jadi mudah. Dunia insya Allah akan kita dapatkan, dan akhirat pun akan kita rengkuh.

Kerana itu, daripada minta kecukupan, lebih baik kita minta tawakal; daripada minta nikmat, lebih baik kita minta syukur; daripada minta terlepas dari musibah, lebih baik minta sabar, dsb. Hal ini bukan bererti kita tidak boleh berdoa. Silakan berdoa apa pun, selama tidak memohon kemaksiatan.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home